Kegiatan Belajar dirumah Tema 1 Subtema 3 PB5 Kelas 6
Kegiatan Belajar dirumah Tema 1 Subtema 3 PB5
Assalamu'alaikum warohmatullahi
wabarokaatuh.
selamat datang di imammuhri38.blogspot.com
بِسْمِ اللهِ
الرّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
اَلْحَمْدُ للهِ رَبِّ
العَالَمِيْنَ وَالصَّلاَةُ وَالسَّلَامُ عَلىَ اَشْرَفِ اْللأَنْبِياَءِ
وَالْمُرْسَلِيْنَ سَيِّدِناَ وَمَوْلَنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ
اَجْمَعِيْنَ, اَمَّا بَعْدُ
Kegiatan Belajar dirumah Tema 1 Subtema
3 PB5
Alhamdulillah di hari ini kita
masih diberikan nikmat sehat untuk melanjutkan kegiatan serta aktivitas
sehari-hari. Ayah bunda khususnya wali murid kelas 6 SDN Karang Tengah 7.
Masih dengan
pembelajaran dirumah terus semangat dan semangat terus…
Berikut ini sekelumit materi dari buku siswa kelas 6 Tema 1 Subtema 3 PB5 (IPS, SBDP) halaman 146 – 148.
Negara-negara
ASEAN memiliki flora dan fauna langka. Bacalah teks berikut dalam hati.
Hewan Nasional Thailand: Gajah (spesies Elephas maximus)
Di negeri gajah putih ini terdapat gajah India, yang
merupakan subspesies dari gajah Asia.
Pada awal tahun 1990-an, diperkirakan terdapat sekitar 100.000 gajah yang
didomestikasi atau dipelihara. Tetapi spesies gajah di Thailand terancam punah
pada tahun 1986.
Hewan
Nasional Myanmar: Harimau Indocina (Panthera tigris corbetti)
Selain menjadikan harimau ini sebagai hewan nasional,
Myanmar juga melindunginya. Karakteristiknya unik. Citranya kuat. Sehingga
Myanmar merasa kalau harimau Indocina adalah hewan yang pas untuk dijadikan
ikon identitas. Jika tertarik mengunjungi suaka harimau terbesar di sana, anda
bisa mendatangi Cagar Harimau Lembah Hukaung.
Hewan
Nasional Filipina 1: Carabao (Bubalus bubalis)
Hewan Nasional Filipina 2: Elang Filipina (Pithecophaga jefferyi)
Sebelum tahun 1995, burung nasional Filipina adalah
burung maya yang berwarna putih dan cokelat. Tepat pada tahun 1995, burung
nasional mereka berubah jadi elang Filipina. Perubahan itu sudah ditetapkan
dalam Proklamasi no. 615 dan Presiden Fidel V yang menandatanginya. Selain
menjadi hewan endemik di sana, elang Filipina juga menggambarkan kekuatan,
keunikan, dan kecintaannya pada kebebasan. Tak ayal kalau burung ini sering
disebut sebagai ‘harta karun alami yang hanya ada di Filipina’.
Hewan
Nasional Malaysia: Harimau Malaya (Panthera tigris jacksoni)
Pada tahun 2013, subspesies harimau
ini masih memiliki anggota sekitar 250-340 ekor. Sehingga mereka menjadi
salah-satu populasi macan paling banyak, di samping harimau indocina dan
harimau benggala. Namun mereka tetap masuk dalam kategori kritis dari
kepunahan. Harimau ini sendiri dipilih sebagai hewan nasional karena karakternya
yang khas.
Hewan
Nasional Singapura: Singa (Panthera leo)
Singa seakan menjadi representasi bagi Singapura,
sehingga hewan buas ini menjadi simbol nasional mereka.
Menurut sejarawan bernama John Drysdale (1984), hewan ini menjadi gambaran bagi
pemerintahan The Fine City yang baru dan penuh semangat.
Hewan
Nasional Laos: Gajah India (Elephas maximus indicus)
Sudah lama gajah ini dijadikan sebagai hewan nasional
Laos. Hewan ini menjadi simbol kekuatan sekaligus kemakmuran bangsa. Di Laos
pun, gajah ini mendapat kedudukan istimewa. Hal tersebut bisa terlihat dalam
upacara atau festival yang dihelat di sana.
Penetapan gajah sebagai hewan nasional tidak jauh
dari pengaruh agama Buddha, yang menjadi kepercayaan mayoritas. dalam
perspektif agama tersebut, gajah adalah representasi dari kedamaian,
keberuntungan, dan kekayaan, khususnya gajah putih – yang juga menggambarkan
kekayaan dan kekuasaan.
Hewan
Nasional Vietnam: Kerbau air (bubalus bubalis)
Sebagai negara agraris, tentu saja kerbau memiliki
kontribusi penting. Vietnam mengangganya sebagai hewan keluarga yang sangat
dekat dan berjasa bagi rakyat, khususnya di kalangan petani. Sebagai apresiasi
besar, kerbau air pun dijadikan hewan nasional.
Hewan nasional Indonesia 1: Komodo (Varanus komodoensis)
Hewan nasional Indonesia 2: Elang Jawa (Nisaetus bartelsi)
Ada yang menyebut komodo, komodo naga, biawak komodo,
atau juga ora. satwa kebanggan nusantara ini merupakan spesies biawak terebsar
yang terdapat di Pulau Komodo, Gili Motang, Gili Dasami, Flores, dan Rinca.
Sementara elang Jawa merupakan
spesies elang endemik di Pulau Jawa dan ukurannya sedang. Burung ini dinilai
identik dengan lambang NKRI, yakni burung garuda. Tak heran sejak tahun 1992,
elang Jawa ditetapkan sebagai maskot hewan langka Indonesia.
Hewan Nasional Negara Kamboja: Kouprey (Bos
sauveli)
Sebutan ‘kouprey’ diambil dari kata ‘khmer’, yang
berarti lembu hutan. Bisa disimpulkan kalau kouprey itu semacam spesies kerbau
liar yang hanya hidup di Kamboja. Selain menjadi hewan nasional, kouprey juga
menjadi mamalia nasional. Hewan ini sangat langka, terakhir terlihat pada tahun
1988 saja. Namun ada catatan zoologi dari Charles Wharton, yang menjadi
pemimpin ekspedisi untuk menangkap satwa ini pada tahun 1963 dan 1964.
Hewan Nasional Negara Brunei Darussalam: Elang laut dada putih (Haliaeetus leucogaster)
Pada simbol yang terabadikan dalam
bendera negara Brunei Darussalam sejak tahun 1932, terdapat sayap yang
melambangkan perlindungan, perdamaian, dan keadilan. Sayap tersebut ditengarai
merujuk pada sayap elang laut dada putih yang kerap mengangkasa dengan
rentangan sayap berbentuk V. Elang laut dada putih pun terdeklarasi sebagai
burung nasional kebanggaaan Brunei Darussalam.
Bunga Nasional 10 Negara ASEAN Yang
Mempesona
1. Bunga simpor (Brunei Darussalam)
Bunga dengan nama Latin Dillenia suffruticosa ini adalah bunga berwarna kuning yang tampak seperti payung apabila mekar sempurna. Pohon bunga simpor biasanya dapat dijumpai di sepanjang sungai dan daerah rawa-rawa di Brunei Darussalam. Bunga nasional ini biasanya dijadikan sebagai gambar-gambar desain di berbagai kerajinan tradisional dan gambarnya juga terdapat di uang kertas 1 dolar Brunei Darussalam.
2. Bunga melati
putih (Indonesia)
Bunga melati putih (Jasminum sambac) sebenarnya hanyalah salah satu dari tiga bunga nasional Indonesia. Dua lainnya adalah anggrek bulan dan padma raksasa. Melati adalah sebagai puspa bangsa, anggrek bulan sebagai puspa pesona, dan padma raksasa sebagai puspa langka. Dari ketiganya, mungkin kamu paling akrab dengan melati karena di setiap acara tradisi, pernikahan khususnya, pasti ada deh bunga putih harum yang melambangkan kesucian, keanggunan, ketulusan, dan kesederhanaan satu ini.
3. Bunga
sampaguita (Filipina)
Bunga sampaguita ini kalau di Indonesia adalah bunga melati. Bagi rakyat Filipina, bunga yang juga biasa disebut sebagai Arabian jasmine ini adalah lambang kesucian, kesederhanaan, kemanusiaan, dan kekuatan.
4. Bunga
rumdul (Kamboja)
Bunga yang dapat dijumpai di banyak tempat di Kamboja ini telah digunakan oleh para wanita Khmer sejak zaman kuno. Bunga dengan nama Latin Mitrella mesnyi ini berwarna kuning-keputihan dan akan mengeluarkan aroma harum yang khas pada malam hari. Jadi penasaran deh ya baunya kaya gimana.
5. Bunga dok
champa (Laos)
Dok champa (Plumeria) adalah bunga nasional Laos yang melambangkan ketulusan dan kebahagiaan hidup. Bunga beraroma manis yang memiliki beragam warna ini biasanya digunakan masyarakat Laos sebagai dekorasi dalam upacara keagamaan dan karangan bunga untuk penyambutan tamu.
6. Bunga
raya (Malaysia)
Bunga raya (Hibiscus rosa-sinensis) ini kalau di Indonesia dikenal sebagai bunga sepatu. Bunga berkelopak lima ini secara simbolik merepresentasikan lima prinsip kekuatan nasional Malaysia dan warna merahnya menyimbolkan keberanian. Bunga raya dapat ditemukan dengan mudah dan biasa digunakan sebagai pengobatan tradisional dan bahan kosmetik.
7. Bunga anggrek vanda ‘Miss Joaquim’ (Singapura)
Bunga anggrek satu ini adalah hasil persilangan dan dinamai sesuai dengan nama penemunya, Agnes Joaquim. Bunga ini dapat mekar sepanjang tahun. Dari 40 bunga, bunga cantik berwarna ungu muda ini berhasil menjadi pemenang pada tahun 1981 sebagai bunga nasional Singapura.
8. Bunga
padauk (Myanmar)
Nama Latin bunga padauk adalah Pterocarpus indicus. Bunga ini berwarna kuning keemasan dan biasa mekar pada bulan April, bertepatan dengan Myanmar New Year Festival. Ketika semua bunganya sudah mekar, pohon bunga padauk akan tampak seperti warna emas dan makin indah lagi jika terlihat pada malam hari. Bagi masyarakat Myanmar, bunga padauk adalah lambang kekuatan dan ketahanan.
9. Bunga
ratchaphruek (Thailand)
Pohon bunga ratchaphruek (Cassia fistula) ini kalau di Indonesia disebut sebagai tengguli. Bagi masyarakat Thailand, bunga kuning menjuntai yang setiap tahunnya mekar pada bulan Februari—Mei ini merupakan bunga yang melambangkan persatuan dan harmoni dalam kebersamaan.
10. Bunga
lotus (Vietnam)
Lotus berwarna merah
muda (Nelumbo nucifera) adalah bunga yang paling banyak dipilih sebagai bunga
nasional Myanmar dari empat bunga dan tanaman yang diusulkan. Ketiga lainnya
adalah pinus, bambu, dan krisan. Bunga lotus atau teratai bagi masyarakat
Vietnam adalah lambang kesucian, komitmen, dan optimisme terhadap masa depan.
Teknik
membuat patung
1. Teknik Membutsir
Membutsir yaitu membuat patung dengan cara memijit, menambah, dan mengurangi bahan yang dibentuk, dengan dibantu alat butsir. Membuat patung dengan cara membutsir biasanya mempergunakan bahan tanah liat atau plastisin. Butsir berfungsi sebagai alat bantu untuk mencapai bentuk yang diinginkan.
2. Teknik Memahat
Berbeda dengan teknik membutsir yang dapat dilakukan dengan memijit, menambah, dan mengurangi, dalam teknik memahat hanya dapat dilakukan pengurangan. Biasanya yang dipahat bahan yang cukup padat seperti kayu atau batu.
3. Teknik Mencetak
Teknik mencetak ada dua macam yaitu cetak tekan dan cetak tuang (cor). Dalam membuat patung dengan teknik mencetak biasanya digunakan teknik cetak tuang atau cor. Bahan yang dipergunakan untuk teknik ini umumnya cair atau bahan yang dapat dicairkan. Misalnya semen, gips, fiberglass, perunggu, atau emas. Proses mencetak meliputi beberapa tahapan, seperti: menyiapkan alat cetak (cetakan), menyiapkan bahan yang sudah dicairkan, menuangkan bahan pada cetakan hingga penuh, menunggu bahan sampai padat (mengkristal), kemudian membuka cetakan yang dilanjutkan denganmenghaluskan hasil cetakan.
4.
Teknik Konstruksi
Konstruksi artinya bangunan atau susunan. Teknik konstruksi adalah membuat patung dengan cara menyusun bahan, baik dengan kerangka ataupun tanpa kerangka. Cara menyusunnya dapat direkatkan dengan lem, dilepa, atau dilas/dipatri. Bahan yang dipergunakan dapat berupa semen, pasir, kawat, besi, plastisin, bubur kertas, atau bahan bekas.
Demikian sekelumit materi dari buku siswa kelas 6 Tema 1 Subtema 3 PB5 sekedar mengingatkan pembelajaran hari ini.
Pastinya
terdapat banyak kesalahan dan kekurangan pada Kegiatan
Belajar dirumah Tema 1 Subtema 3 PB5 di
atas oleh karenanya diharapkan saran dan kritiknya untuk perbaikan berikutnya.
Saran dan kritik atas tulisan Kegiatan
Belajar dirumah Tema 1 Subtema 3 PB5 diatas
silahkan tuliskan di komentar.
Selamat
berjumpa di artikel selanjutnya.
Pergi kondangan makan bakso aci,
cukup sekian dan terima kuaci….
wassalamu'alaikum warohmatullahi wabarokaatuh.
0 Komentar untuk "Kegiatan Belajar dirumah Tema 1 Subtema 3 PB5 Kelas 6"
Post a Comment