Kegiatan Belajar dirumah Tema 2 Subtema 1 PB2 Kelas 6
Kegiatan Belajar dirumah Tema 2 Subtema 1 PB2
Assalamu'alaikum warohmatullahi
wabarokaatuh.
selamat datang di imammuhri38.blogspot.com
بِسْمِ اللهِ
الرّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
اَلْحَمْدُ للهِ رَبِّ
العَالَمِيْنَ وَالصَّلاَةُ وَالسَّلَامُ عَلىَ اَشْرَفِ اْللأَنْبِياَءِ
وَالْمُرْسَلِيْنَ سَيِّدِناَ وَمَوْلَنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ
اَجْمَعِيْنَ, اَمَّا بَعْدُ
Kegiatan Belajar dirumah Tema 2
Subtema 1 PB2
Alhamdulillah di hari ini kita
masih diberikan nikmat sehat untuk melanjutkan kegiatan serta aktivitas
sehari-hari. Ayah bunda khususnya wali murid kelas 6 SDN Karang Tengah 7.
Masih dengan
pembelajaran dirumah terus semangat dan semangat terus…
Berikut ini sekelumit materi dari buku siswa kelas 6 Tema 2 Subtema 1 PB2 (PKn, SBDP) halaman 8 – 16.
Perbedaan yang Menguatkan
Kampung Cempaka adalah sebuah kampung
transmigran. Warganya berasal dari berbagai daerah padat di Pulau Jawa. Hal itu
menjadikan mereka berbeda suku maupun agama.
Di Kampung Cempaka, hiduplah lima orang sahabat.
Ada Asnah yang berdarah Sunda, Utami dari Banyuwangi, Toni, seorang anak etnis
Tionghoa yang sebelumnya tinggal di Semarang, Wande dari suku Tengger di Jawa
Timur, dan Marta, anak seorang pendeta yang dahulu tinggal di Solo. Di Kampung
Cempaka, rumah mereka bersebelahan dan mereka pergi ke sekolah yang sama. Itu
sebabnya mereka sangat akrab. Mereka suka bermain bersama dan sering
menghabiskan waktu di rumah satu sama lain.
Meskipun berbeda suku, kebersamaan
begitu kental terlihat dalam keseharian mereka. Bersama anak-anak lain di
Kampung Cempaka, mereka setiap akhir minggu berkumpul di balai utama kampung.
Biasanya, selain berolahraga bersama, mereka juga kerap berkeliling ke rumah
warga, membantu melakukan apa saja yang dibutuhkan warga.
Kadang-kadang mereka membantu warga
lanjut usia, sekadar membereskan rumah atau menyiapkan makanan. Sesekali mereka
juga membantu orang tua yang sedang bekerja bakti membersihkan lingkungan.
Dari Toni, mereka belajar menari
Barongsai. Lalu mereka ajarkan tarian itu kepada anak-anak sekampung. Sementara
itu, setiap tiba saat panen, Wande dan keluarganya akan sibuk memimpin warga
membuat Tumpeng Gede, yaitu nasi khas dari daerah Tengger yang dibuat untuk
mensyukuri berkah Tuhan dalam wujud panen raya.
Sikap toleransi yang ditunjukkan kelima
sahabat itu memang sekadar berupa hal-hal kecil. Hal kecil dalam keseharian
itulah yang mencerminkan kehidupan Bhinneka Tunggal Ika di Kampung Cempaka yang
kaya akan perbedaan. Mereka hidup damai berdampingan dan tulus saling menjaga.
Perbedaan tidak menghalangi persatuan. Dengan bersatu,
kita dapat melakukan banyak hal.
Ceritakan pengalamanmu tentang hidup rukun di sekolah
atau lingkungan tempat tinggalmu sebagai penerapan persatuan!
Jelaskan tentang:
• perbedaan
yang ada,
• kegiatan yang
dilakukan teman/warga bersama-sama secara rukun,
• sikapmu atau
sikap keluargamu terhadap perbedaan yang ada, dan
• manfaat yang
kamu rasakan dari persatuan dalam perbedaan.
Semangat persatuan bangsa Indonesia
tercermin pada seni budaya lokal, salah satunya adalah melalui tarian. Banyak
tarian daerah Indonesia yang menyerukan persatuan.
Gerakan tari adalah
gerak tubuh yang selaras dan berirama sehingga menghasilkan karya seni yang dilakukan
di tempat dan waktu tertentu. Gerak tari menjadi unsur utama dalam seni tari
karena gerak tari tidak bisa lepas dari unsur anggota badan manusia.
Jenis Gerak Tari
Gerak tari ini terbagi menjadi beberapa jenis, yaitu sebagai berikut.
- Gerak murni
Gerak yang disampaikan tidak memperhitungkan makna khusus atau tujuan
dari gerak tari itu sendiri. Gerak murni hanya mengutamakan unsur berupa
keindahan semata-mata. Contoh dari gerak pinggul yang akan digoyang, gerak
kepala ke kanan maupun kekiri. Gerak murni biasanya ditemukan pada gerakan tari
rakyat.
- Gerak maknawi
Gerak maknawi merupakan gerak yang pergerakkan dengan maksud yang
spesifik, yang mempunyai makna dan tujuan secara spesifik. Gerak maknawi dapat
ditemukan pada tari classic.
Unsur Utama dalam Seni Tari
Unsur tari ini terbagi menjadi beberapa poin, dan untuk unsur utama
terbagi menjadi tiga poin antara lain.
- Raga
Raga atau disebut wiraga
suatu seni tari yang memang diwajibkan untuk menampilkan gerakan badan di dalam
posisi duduk atau berdiri.
- Irama
Irama disebut juga wirama
suatu seni tari yang wajib memiliki gerak yang bersifat ritmis sesuai
bersama alunan musik yang merupakan pengiring gerakan tari yang baik itu dari
irama atau dari temponya.
- Rasa
Rasa yang mempunyai sebutan
lain yaitu wirasa dimana suatu seni tari mampu untuk mendelivery pesan dari
suatu perasaaan yang menjadi gerakan tertentu dan juga dilengkapi dengan
berbagai ekspresi dari penarinya.
Bentuk Gerak Tari Berdasarkan Jumlah Penari
Bentuk dari gerakan dari dilihat dari jumlah penarinya sebagai berikut.
- Gerak Tunggal
merupakan gerakan dari tarian yang akan dilakukan hanya dengan seorang penari,
bisa pria atau wanita.
- Gerak berpasangan,
umumnya dilakukan dengan dua penari, dipasangkan dengan putra dan juga
putri.
- Gerak kelompok terdiri
dari tiga atau lebih jumlah penari.
Macam-Macam Ragam Gerak Tari
Ragam Gerak Tari Klasik adalah gerak tari yang menggunakan jenis gerak murni dan juga gerak
ekspresif serta menggunakan gerak imitatif yang telah distilir dan diperhalus.
Ragam Gerak Tari Kerakyatan merupakan jenis gerak tari yang mungkin banyak menggunakan
gerak imitatif dan juga ekspresif. Gerakan yang menirukan kegiatan serta emosi
dari manusia sampai dengan menirukan perangai dari binatang.
Ragam Gerak Tari Kreasi Baru adalah jenis gerak tari yang dibentuk mulai dari paduan beberapa
ragam dari gerak tari tradisional yang menjadi bentuk baru. Dengan kekreatifan
yang melakukan kreasi ini sehingga di terima umum.
Gerak Dasar Tari
Sedangkan gerak dasar tari dapat sobat pahami berikut ini
pembahansannya.
- Gerak Kepala
- Kedet, merupakan
gerakan dengan menggunakan kepala seolah dan menarik dagu
- Gedug, adalah gerakan
kepala yang tegak dan di gerakan kesamping juga kanan kiri
- Gedug angka delapan,
ialah suatu gerak kepala dengan fokus pada putaran dagu yang seperti
menulis angka delapan dengan akhiran gerak hedot
- Gerak Tangan
- Lontang kiri atau
kanan ialah gerakan tangan yang akan menggunakan dua tangan dan juga
digerakkan saling yang bergantian.
- Tumpang Tali merupakan
sebuah gerak tari yang akan menggunakan dua tangan yaitu nangreu dan
disilangkan
- Sembah adalah sebuah
gerak untuk dapat menunjukkan sebuah rasa hormat. Saat akan melakukan
sembah, seseorang ini menempelkan kedua telapak tangan dengan khidmat
seperti saat akan berdoa
- Ukeul adalah salah
satu dasar dari gerak dalam tari, adalah gerakan yang memutarkan
Pergelangan dengan tangan baik itu secara dalam atau ke luar.
- Capang Kanan dan
Kiri adalah gerakan dari penari Jaipong adalah menggerakan tangan
dengan cara membengkokan satu dari tangan kanan atau kiri.
- Gerak Kaki
- Duduk Deku adalah
gerakan yang dapat dilakukan dengan cara melipat kedua bagian kaki ke
dalam.
- Seser ialah
gerakan dari Tari Jaipong dengan kaki ke kanan lalu kiri
- Sirig adalah gerakan
dari kaki dengan cara menggoyang-goyangkan kedua kaki dengan cara
bersamaan.
- Mincid yaitu gerakan
yang merupakan gabungan dari gerakan bagian kepala, gerakan tangan, dan
juga gerakan kaki yang dapat di gerakan dengan cara bersamaan.
Bacalah teks berikut dalam hati!
Lego-Lego, Tari Adat Alor Bermakna
Persatuan
Tarian adat adalah salah satu kekayaan
budaya yang disampaikan secara turun-temurun dari nenek moyang. Tarian adat
kerap memiliki pesan dan makna yang luhur. Salah satunya ada pada tari
Lego-lego dari Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Tarian ini ditujukan untuk mengajak
masyarakatnya bersatu membangun kampung dan negeri. Pada masing-masing kawasan
di Kabupaten Alor terdapat gaya tari dan nyanyian yang berbeda-beda, namun
formasinya tetap sama, yakni lingkaran. Masing-masing nyayian dan pantun yang
diungkapkan saat menari, memiliki arti serta harapan yang berbeda-beda.
Beberapa literatur menyatakan bahwa tarian ini sempat menjadi tari perang.
Sekarang tarian ini lebih sering digunakan untuk menyambut tamu.
Tamu disambut oleh masyarakat yang
dituakan, lalu diajak menuju sebuah pohon besar yang rindang, dengan beberapa
warga perempuan yang berpegangan tangan mengelilingi pohon. Tamu dipersilakan
untuk ikut serta dalam tarian tersebut. Dengan gerakan kaki yang diatur
sedemikian rupa, penari akan bergerak mengitari pohon. Pasa saat yang sama,
sirih pinang dan minuman sopi ditawarkan. Gerakan kaki dan nyayian di
masing-masing daerah bisa saja berbeda, namun bentuk formasi lingkaran dan
komponen tradisional lainnya tetap sama.
Di dalam lingkaran, ada tiga lelaki yang
memiliki tugas berbeda. Ada pemukul gong yang nadanya akan digunakan untuk
menghitung langkah penari, kemudian ada seorang lelaki yang bernyanyi sekaligus
mengucapkan pantun, dan seorang lagi bertugas membagikan sirih pinang serta
minuman sopi.
Selain menjadi identitas setiap suku,
tarian ini menjadi salah satu identitas pemersatu masyarakat Alor yang punya
mimpi agar masyarakat dan pendatang terus bersatu membangun kampung serta
negeri.
Sumber: beritasatu.com, 8 Juni 2014,
dengan penyesuaian
Diskusikan dengan teman kelompokmu bagaimana melakukan tari
Legolego. Setiap tari tradisional terdiri atas penari yang melakukan tarian secara
perorangan, berpasangan, atau berkelompok. Kegiatan menari lebih dari satu orang
apalagi berkelompok dalam jumlah yang cukup besar membutuhkan kekompakan.
Posisi dalam menari perlu diperhatikan oleh seorang penari.
Pengaturan posisi ini disebut dengan pola lantai.
Seorang penari harus memperhatikan perpindahan, pergerakan, dan pergeseran
posisi saat menari. Pola lantai adalah pola denah yang harus dikuasai oleh
seorang penari dan berfungsi untuk membuat posisi dalam sebuah ruang gerak.
1. Pola Lantai Lurus Vertikal.
Vertikal memiliki arti lurus memanjang. Pola lantai
lurus vertikal berarti pola lantai yang lurus dan memanjang. Para penari
berjumlah lebih dari satu orang dan akan membentuk formasi lurus baik dari
depan ke belakang maupun sebaliknya.
Pola lantai jenis ini biasanya digunakan pada tari klasik karena pola lurus
memberikan kesan yang sederhana tetapi tetap kuat. Pola lantai melambangkan
antara ikatan manusia dengan tuhannya karena pada dasarnya Tuhan adalah Sang
Pencipta kehidupan termasuk menciptakan manusia.
Beberapa tarian daerah yang menggunakan pola lantai
ini adalah tari serimpi dari tarian
Jawa Tengah, tari yospan dari Papua, tari pasambahan dari Sumatera
Barat dan tari baris cengkedan dari Bali.
2. Pola Lantai Horizontal.
Pola lantai horizontal sebenarnya sama seperti pola lurus vertikal dimana pola lantai bergaris lurus. Hanya saja pada pola lantai horizontal, bentuk barisan dari kiri ke kanan maupun dari kanan ke kiri. Beberapa tarian yang menggunakan pola lantai horizontal yaitu tari indang dari Sumatera Barat dan tari saman dari Aceh. Ada beberapa penafsiran mengenai pola tari horizontal. Pola horizontal disebut melambangkan antara ikatan manusia satu dengan manusia yang lain. Pada dasarnya manusia pasti membutuhkan bantuan dari manusia lainnya.
3. Pola Lantai Diagonal.
Sesuai dengan namanya, pola lantai diagonal membentuk
garis menyudut ke kanan atau ke kiri. Pola lantai ini memberikan kesan yang
dinamis tetapi tetap kokoh untuk para penonton atau penikmatnya. Tarian daerah
yang menggunakan pola lantai ini adalah tari sekapur sirih dari Jambi, tari
gending Sriwijaya dari Sumatera Selatan dan tari pendet dari Bali.
4. Pola Garis Melengkung.
Pola garis melengkung sendiri terdiri dari tiga macam
yaitu garis lingkaran, angka delapan, huruf U dan lengkung ular. Pola garis
yang melengkung akan memberikan kesan yang lembut tetapi lemah. Tarian rakyat
dan tarian tradisional banyak yang menggunakan pola jenis ini. Misalnya tari
ma’badong Toraja dari Sulawesi Utara, tari piring dari Sumatera Barat dan tari
randai dari Sumatera Barat.
Demikian sekelumit
materi dari buku siswa kelas 6 Tema 2 Subtema 1 PB2 sekedar mengingatkan
pembelajaran hari ini.
Dan untuk
memonitoring kegiatan pembelajaran dirumah, berikut ini diharapkan pesertadidik
untuk mengisi formulir kegiatan belajar dirumah Tema 2 Subtema 1 PB2.
Selengkapnya, untuk
melengkapi formulir Kegiatan
Belajar dirumah Tema 2 Subtema 1 PB2 silahkan lanjutkan
dengan klik
tombol berikut.
Pastinya terdapat banyak kesalahan dan kekurangan pada Kegiatan Belajar dirumah Tema 2 Subtema 1 PB2 di atas oleh karenanya diharapkan saran dan kritiknya untuk perbaikan berikutnya.
Saran dan kritik atas tulisan Kegiatan
Belajar dirumah Tema 2 Subtema 1 PB2 diatas
silahkan tuliskan di komentar.
Selamat
berjumpa di artikel selanjutnya.
Pergi kondangan makan bakso aci,
cukup sekian dan terima kuaci….
wassalamu'alaikum warohmatullahi wabarokaatuh.
0 Komentar untuk " Kegiatan Belajar dirumah Tema 2 Subtema 1 PB2 Kelas 6"
Post a Comment