Kegiatan Belajar dirumah Tema 2 Subtema 2 PB3 Kelas 6 - mim'scre@te -->

Kegiatan Belajar dirumah Tema 2 Subtema 2 PB3 Kelas 6



Kegiatan Belajar dirumah Tema 2 Subtema 2 PB3

Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokaatuh.

selamat datang di imammuhri38.blogspot.com

بِسْمِ اللهِ الرّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

اَلْحَمْدُ للهِ رَبِّ العَالَمِيْنَ وَالصَّلاَةُ وَالسَّلَامُ  عَلىَ اَشْرَفِ اْللأَنْبِياَءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ سَيِّدِناَ وَمَوْلَنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ اَجْمَعِيْنَ, اَمَّا بَعْدُ

Kegiatan Belajar dirumah Tema 2 Subtema 2 PB3

Alhamdulillah di hari ini kita masih diberikan nikmat sehat untuk melanjutkan kegiatan serta aktivitas sehari-hari. Ayah bunda khususnya wali murid kelas 6 SDN Karang Tengah 7.

 

Masih dengan pembelajaran dirumah terus semangat dan semangat terus…

Berikut ini sekelumit materi dari buku siswa kelas 6 Tema 2 Subtema 1 PB3 (bahasa Indonesia, IPA) halaman 63 – 74.




Pertempuran Ambarawa

Pada tanggal 20 Oktober 1945, tentara Sekutu di bawah pimpinan Brigadir Bethell mendarat di Semarang dengan maksud mengurus tawanan perang.

Kedatangan Sekutu ini diboncengi oleh Netherlands Indies Civil Administration (NICA). Namun, ketika pasukan Sekutu dan NICA telah sampai di Ambarawa dan Magelang untuk membebaskan para tawanan tentara Belanda, para tawanan tersebut justru dipersenjatai sehingga menimbulkan kemarahan pihak Indonesia.

Pada tanggal 26 Oktober 1945 di kota Magelang terjadi pertempuran antara pasukan Tentara Keamanan Rakyat (TKR) dengan pasukan gabungan Inggris dan NICA. Insiden tersebut terhenti setelah Soekarno dan Brigadir Bethell melakukan perundingan dan memperoleh kata sepakat.

Namun, ternyata pihak Sekutu mengingkari janji. Pada tanggal 12 Desember 1945, pertempuran berkobar di Ambarawa.

Kolonel Soedirman langsung memimpin pasukannya yang menggunakan taktik gelar supit urang, atau pengepungan rangkap dari kedua sisi, sehingga musuh benar-benar terkurung.

Setelah bertempur selama 4 hari, pada tanggal 15 Desember 1945 pertempuran berakhir. Indonesia berhasil merebut Ambarawa dan Sekutu dibuat mundur.

Kemenangan ini diperoleh berkat kerja sama dari seluruh rakyat di Ambarawa.

Kemenangan pertempuran ini kini diabadikan dengan didirikannya “Monumen Palagan Ambarawa” dan diperingati sebagai hari Jadi TNI Angkatan Darat atau Hari Juang Kartika. (Sumber: Wikipedia Indonesia, swaramuslim.com)

Berikut merupakan peta pikiran dari teks diatas



Pertempuran Ambarawa merupakan salah satu pertempuran yang sangat bersejarah dalam upaya mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Tentunya pertempuran tersebut memiliki makna sejarah bagi seluruh rakyat Indonesia.

1. Apa saja upaya yang dilakukan oleh rakyat di Ambarawa untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia? Jelaskan!

Jawaban: Bertempur dengan taktik gelar supit urang yaitu mengepung musuh dari dua sisi.

2. Bagaimana pendapatmu tentang upaya-upaya yang telah dilakukan?

Jawaban: Pertempuran yang cerdas karena dilakukan dengan taktik khusus yang mampu mengalahkan musuh sehingga wilayah Ambarawa berhasil dipertahankan.

3. Bagaimana pendapatmu tentang sikap tentara NICA yang melanggar kesepakatan?

Jawaban: Pengingkaran janji yang dilakukan NICA sangat merugikan rakyat Indonesia. NICA memang tidak bisa diajak damai.

4. Bagaimana pendapatmu tentang taktik gelar supit urang?

Jawaban: Taktik yang sangat cerdas dan terbukti mampu mengalahkan musuh.

5. Sikap apa yang dapat kamu pelajari dari para pahlawan yang berjuang di Ambarawa?

Jawaban: Persatuan yang kuat, pantang menyerah, dan mau berdamai walaupun pernah dikhianati.

6. Bagaimana kamu dapat menerapkan sikap-sikap tersebut dalam kehidupanmu sehari-hari? Berikan contoh!

Jawaban: Tidak memilih-milih teman, belajar dengan giat, dan memaafkan teman.



Hyena adalah Hewan Paling Pintar di Dunia

Apabila ada anggapan bahwa simpanse, anjing, atau lumba-lumba adalah hewan terpintar saat ini, mungkin pernyataan tersebut betul, namun kurang tepat. Menurut penelitian, hewan terpintar di muka bumi adalah Hyena. Dr. Sarah Benson-Amram dari University of St Andrews mengatakan bahwa Hyena adalah hewan terpintar karena binatang tersebut dapat mengatasi masalah secara naluri dan juga dapat ‘berhitung.’

Dalam penelitiannya, Sarah berhasil menyimpulkan bahwa tingkat kepintaran seekor hewan ditentukan dari cara mengatasi masalah. Hyena mempunyai strata sosial lebih tinggi dari jenis lainnya dan dapat mempertahankan wilayahnya dengan cara memanggil rekan mereka. Hyena akan mengusir hewan lain yang masuk ke wilayahnya dengan cara bergerombol. Hewan ini dapat menghitung jumlah penyusup di wilayahnya dan memperkirakan berapa rekan yang harus hadir untuk mengusirnya.

“Hyena mempelajari cara untuk mengatasi masalah dari kesalahan dan percobaan. Hal ini seperti yang dilakukan manusia ketika menghadapi masalah,” ungkap Sarah seperti yang dikutip Telegraph (09/09). Dia juga menjelaskan bahwa walaupun banyak hewan lain yang melakukan metode seperti yang dilakukan Hyena, namun hewan ini lebih cepat dalam melakukannya. “Hyena lebih kreatif daripada hewan lainnya,” lanjut Sarah.

Mungkin, di kemudian hari, karena dikatakan lebih pintar, maka NASA dapat menggunakan Hyena sebagai penelitian ke luar angkasa. Selama ini, NASA hanya menggunakan simpanse dan beberapa hewan kecil lainnya untuk hal tersebut.

 

1. Bagaimana cara Hyena mempertahankan diri dan wilayahnya?

Jawaban: Hyena akan memanggil teman mereka lalu mengusir hewan lain yang masuk ke wilayahnya secara bergerombol.

2. Apa perbedaan Hyena dengan hewan lainnya dalam mengatasi masalah?

Jawaban: Hyena mampu menghitung penyusup di wilayahnya dan memperkirakan jumlah rekan yang dibutuhkan untuk menghadapinya.

3. Tulis kesimpulanmu tentang bacaan tersebut!

Jawaban: Heyna cerdas dalam mengatasi masalah. Mereka mampu menghitung, memperkirakan, dan memperbaiki kesalahan percobaan. Kerja sama mereka dalam menghadapi musuh perlu ditiru.

 

Kamu sudah mengetahui bagaimana Hyena mempertahankan diri, sekarang kita akan mencari tahu bagaimana cara hewan lain beradaptasi.


Cirikhusus dan habitat hewan

1.) Kelelawar (Goa, di darat ); Ciri khusus: dapat melakukan ekolokasi yaitu kemampuan untuk mendeteksi mangsa, pemangsa, dan benda di sekitarnya menggunakan pantulan bunyi

2.) Bebek (lumpur, di air); Ciri khusus: memiliki kaki berselaput untuk memudahkan berenang dan berjalan di lumpur, memiliki paruh lebar dan pipih untuk mencari makanan yang ada di lumpur

3.) Cicak ( dinding, di darat ); Ciri khusus : memiliki perekat di telapak kaki untuk memudahkan merayap di dinding, dapat melakukan autotomi, yaitu memutuskan ekor untuk mengelabui pemangsa

4.) belalang sembah ( Pohon, di darat ); Ciri khusus :dapat ber komuflase yaitu mengubah warna kulit sesuai kondisi lingkungan untuk mengelabui musuh, memiliki lidah panjang dan lengket untuk menangkap mangsa

5.) Walang sangit ( tanaman, di darat ); Ciri khusus :mengeluarkan bau menyengat untuk melindungi diri dari pemangsa

6.) Landak ( hutan, di darat ); Ciri khusus :memiliki rambut seperti duri untuk menakuti dan melindungi diri dari pemangsa

7.) Kalangjengking ( daerah lembab ); Ciri khusus :memiliki sengat beracun untuk menyerang musuh, memiliki capit di dekat mulut untuk memangsa dan melindungi diri dari musush

8.) Burung hantu ( Pohon, di darat ); Ciri khusus :memiliki penglihatan tajam untuk mencari mangsa pada malam hari

9.) Cumi cumi ( lautan, di air ); Ciri khusus :memiliki cairan hitam seperti tinta untuk melarikan diri dari pemangsa

10.) Ikan buntal ( lautan, di air ); Ciri khusus :memiliki kemampuan menggembungkan diri untuk pertahanan diri, memiliki duri beracun untuk melindungi diri dari pemangsa

11.) Lumba-lumba dan ikan paus ( lautan, di air ); Ciri khusus :muncul ke permukaan air pada waktu tertentu untuk bernafas

12.) Beruang kutub ( Kutub ); Ciri khusus :melakukan hibernasi (tidur pada musim dingin) untuk menghemat energi

13.) Bunglon( pohon, didarat ); Ciri khusus : Mimikri (cara hewan menyesuaikan diri dengan mengubah warna kulitnya sesuai dengan tempatnya berada)

14.) Trenggiling (didarat ); Ciri khusus : Trenggiling melakukan penyesuaian diri dengan menggulungkan tubuhnya membentuk spiral. Cara ini dilakukan untuk melindungi diri dari serangan musuh.

 

Demikian sekelumit materi dari buku siswa kelas 6 Tema 2 Subtema 1 PB3 sekedar mengingatkan pembelajaran hari ini.

Pastinya terdapat banyak kesalahan dan kekurangan pada Kegiatan Belajar dirumah Tema 2 Subtema 2 PB3 di atas oleh karenanya diharapkan saran dan kritiknya untuk perbaikan berikutnya.


Saran dan kritik atas tulisan Kegiatan Belajar dirumah Tema 2 Subtema 2 PB3
diatas silahkan tuliskan di komentar.

 

Selamat berjumpa di artikel selanjutnya.

 

Pergi kondangan makan bakso aci, cukup sekian dan terima kuaci….

 

wassalamu'alaikum warohmatullahi wabarokaatuh.

#cariakujikatakkautemukanakudisurgaNya

0 Komentar untuk "Kegiatan Belajar dirumah Tema 2 Subtema 2 PB3 Kelas 6"

Post a Comment

imammuhri38.blogspot.com. Powered by Blogger.

ADS atas Artikel

ADS Tengah Artikel 1

ADS Tengah Artikel 2

ADS Bawah Artikel