Kegiatan Belajar dirumah Tema 1 Subtema 3 PB6 Kelas 6
Kegiatan
Belajar dirumah Tema 1 Subtema 3 PB6
Assalamu'alaikum warohmatullahi
wabarokaatuh.
selamat datang di imammuhri38.blogspot.com
بِسْمِ اللهِ
الرّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
اَلْحَمْدُ للهِ رَبِّ
العَالَمِيْنَ وَالصَّلاَةُ وَالسَّلَامُ  عَلىَ اَشْرَفِ اْللأَنْبِياَءِ
وَالْمُرْسَلِيْنَ سَيِّدِناَ وَمَوْلَنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ
اَجْمَعِيْنَ, اَمَّا بَعْدُ
Kegiatan Belajar dirumah Tema 1 Subtema
3 PB6
Alhamdulillah di hari ini kita
masih diberikan nikmat sehat untuk melanjutkan kegiatan serta aktivitas
sehari-hari. Ayah bunda khususnya wali murid kelas 6 SDN Karang Tengah 7. 
Masih dengan
pembelajaran dirumah terus semangat dan semangat terus…
Berikut ini sekelumit materi dari buku siswa kelas 6 Tema 1 Subtema 3 PB6 (PKn, Bahasa Indonesia) halaman 150 – 155.
Pancasila
adalah dasar negara Republik Indonesia. Pancasila memiliki lima sila. Marilah
kita menerapkan nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari!
Nilai Pancasila Ke 1
Pancasila ke -1 adalah “Ketuhanan Yang Maha Esa”
dimana terkandung suatu nilai religius sebagai berikut :
- Kepercayaan
     terhadap adanya Tuhan Yang Maha Esa sebagai suatu pencipta segala hal
     dimana sifat – sifat yang sempurna serta suci-Nya seperti Maha Kuasa, Maha
     Pengasih, Maha Adil, Maha Bijaksana, Maha Perkasa dan lainnya.
 - Ketakwaan
     terhadap Tuhan Yang Maha Esa, yaitu menjalankan semua perintah-NYA serta
     menjauhi larangan – larangannya. Dalam memanfaatkan semua potensi yang
     diberikan oleh Tuhan Yang Maha Pemurah kita sebagai manusia harus
     menyadari, jika setiap benda dan makhluk yang ada di sekeliling manusia
     ialah amanat Tuhan yang harus dijaga dengan sebaik – baiknya, harus
     dirawat supaya tidak rusak dan harus memperhatikan kepentingan orang lain
     serta makhluk Tuhan yang lainnya.
 
Berikut penerapan sila ke-1 dalam kehidupan sehari –
harinya :
- Percaya
     serta Takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan agama serta
     kepercayaan masing – masing.
 - Hormat
     menghormati dan bekerjasama antara pemeluk agama dan para penganut
     kepercayaan walaupun berbeda-beda.
 - Saling
     menghormati kebebasan dalam menjalankan ibadah sesuai dengan agama serta
     kepercayaan masing – masing.
 - Jangan
     memaksakan suatu agama atau kepercayaan terhadap orang lain.
 - Mempunyai
     sikap toleransi antar umat beragama lain.
 - Tidak
     bersikap rasis terhadap pemeluk agama yang berbeda kepercayaan.
 - Menyayangi
     binatang, merawat tumbuh – tumbuhan, serta selalu menjaga kebersihan dan
     lainnya. 
 
Nilai Pancasila Ke 2
Sila ke 2 adalah “Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab”
dimana terkandung nilai – nilai perikemanusiaan yang harus diperhatikan serta
diterapkan dalam kehidupan sehari – hari karena kita adalah makhluk sosial.
Pada hal ini adalah sebagai berikut :
- Pengakuan
     atas suatu harkat dan martabat manusia dengan segala hak serta kewajiban
     asasi yang dimiliki tiap orang.
 - Perlakuan
     yang adil terhadap sesama manusia, mulai dari diri sendiri, alam sekitar
     bahkan terhadap Tuhan utamanya.
 - Manusia
     merupakan makhluk beradab ataupun berbudaya yang mempunyai daya cipta,
     rasa, karsa serta keyakinan masing – masing yang telah dijelaskan
     sebelumnya.
 
Penerapan pada sila ke 2 dalam kehidupan sehari – hari :
- Mengadakan
     atau melaksanakan pengendalian tingkat polusi udara supaya udara yang
     dihirup bisa tetap terjaga dan nyaman
 - Menjaga
     kelestarian tumbuh – tumbuhan yang ada disekitar lingkungan
 - Mengadakan
     gerakan penghijauan dilingkungan tertentu khususnya tempat tinggal dan
     lainnya.
 - Mengakui
     persamaan derajat, hak, serta kewajiban antara sesama manusia.
 - Saling
     mencintai dan menghormati sesama manusia.
 - Tidak
     bertindak semena – mena terhadap orang lain.
 - Menjunjung
     tinggi nilai kemanusiaan.
 - Berani
     dalam membela kebenaran serta keadilan.
 
Nilai Pancasila Ke 3
Didalam sila ke-3 “Persatuan Indonesia” dimana
terkandung nilai persatuan bangsa, artinya dalam hal – hal yang berkaitan
dengan persatuan bangsa wajib diperhatikan aspek – aspek sebagai berikut :
- Persatuan
     Indonesia merupakan persatuan bangsa dimana seseorang mendiami wilayah
     Indonesia serta wajib berpartisipasi membela dan menjunjung tinggi (patriotisme);
 - Pengakuan
     terhadap kebhinneka tunggal ika an suku bangsa (etnis) dan kebudayaan
     bangsa lain (berbeda-beda tetapi satu jiwa) yang memberikan suatu arah
     didalam pembinaan atau pergerakan kesatuan bangsa;
 - Cinta
     dan bangga akan bangsa dan Negara Indonesia (jiwa nasionalisme).
 
Dibawah ini penerapan pada sila ke-3 dalam kehidupan
sehari hari, yaitu :
- Melakukan
     inventarisasi tata nilai tradisional yang harus selalu diperhatikan
     didalam pengambilan kebijaksanaan atau pengendalian pembangunan lingkungan
     di daerah atau sekitar
 - Mengembangkan
     tata nilai tradisional melalui pendidikan ataupun latihan serta penerangan
     dan penyuluhan yang mendorong manusia untuk melindungi sumber daya dan
     lingkungannya.
 - Menempatkan
     persatuan, kesatuan, serta kepentingan bangsa atau negara diatas
     kepentingan pribadi ataupun golongan.
 - Rela
     berkorban demi kepentingan bangsa.
 - Cinta
     tanah air dan bangsa atau negara.
 - Bangga
     sebagai persatuan bangsa Indonesia dan bertanah air di Indonesia.
 - Memajukan
     sosialisasi dan kesatuan bangsa yang ber-bhineka tunggal ika.
 - Bangga
     menggunakan bahasa persatuan dalam kehidupan sehari – hari yaitu bahasa
     Indonesia.
 
Nilai Pancasila Ke 4
Dalam sila ke-4 “Kerakyatan
Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan Perwakilan”
dimana terkandung nilai – nilai kerakyatan.
Pada hal ini terdapat beberapa hal yang harus dicermati,
yaitu :
- Kedaulatan
     negara berada di tangan rakyat
 - Pimpinan
     kerakyatan merupakan hikmat kebijaksanaan yang dilandasi oleh akal sehat
 - Manusia
     di Indonesia sebagai warga negara serta warga masyarakat memiliki
     kedudukan, hak serta kewajiban yang sama;
 - Keputusan
     diambil berdasarkan musyawarah untuk mencapai mufakat dilaksanakan
     bersifat kekeluargaan.
 - Mewujudkan,
     menumbuhkan, mengembangkan serta meningkatkan kesadaran akan tanggung
     jawab para pengambil keputusan didalam pengelolaan lingkungan hidup
     tersebut;
 - Mewujudkan,
     menumbuhkan, mengembangkan serta meningkatkan kesadaran akan hak serta tanggung
     jawab masyarakatnya didalam pengelolaan lingkungan hidup tersebut;
 - Mewujudkan,
     menumbuhkan, mengembangkan serta meningkatkan kemitraan usaha.
 - Tidak
     memaksakan kehendak orang lain
 
Dibawah ini penerapan pada sila ke-5 dalam kehidupan sehari hari, yaitu :
1.    Mengadakan musyawarah untuk membuat keputusan
bersama
2.    Tidak memaksakan kehendak saat bermusyawarah
3.    Mengembangkan suasana kekeluargaan dalam musyawarah
4.    Mengadakan rapat untuk membuat keputusan
5.    Menghormati keputusan rapat
6.    Melaksanakan keputusan rapat
7.    Membuat keputusan dengan memperhatikan kepentingan
bersama
8.    Memberikan hak suara dalam pemilihan umum
9.    Menjunjung nilai kebenaran dan keadilan dalam
melakukan mufakat
10. Menggunakan akal sehat dan hati nurani dalam
bermusyawarah
11. Membuat keputusan berdasarkan mufakat
12. Mematuhi peraturan yang dibuat bersama
13. Bersikap aktif dalam memberikan pendapat dalam
rapat
14. Turut serta dalam pemilihan ketua RT
15. Tidak bersikap acuh tak acuh saat mengikuti rapat
16. Mengutamakan persatuan dan kesatuan dalam
musyawarah
Nilai Pancasila Ke 5
Dan yang terakhir sila ke-5 yaitu “Keadilan Sosial
Bagi Seluruh Rakyat Indonesia” dimana terkandung nilai keadilan sosial bagi
seluruh rakyat. Pada hal ini perlu diperhatikan beberapa aspek berikut ini,
antara lain :
- Perlakuan
     yang adil di berbagai bidang kehidupan terutama pada bidang politik,
     ekonomi dan sosial budaya
 - Perwujudan
     keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
 - Keseimbangan
     antara hak dan kewajiban seseorang, serta menghormati hak milik orang lain
 - Cita –
     cita masyarakat yang adil dan makmur serta merata material spiritual bagi
     seluruh rakyat Indonesia
 - Cinta
     akan kemajuan dan pelaksanaan pembangunan demi kemajuan negara.
 
Dibawah ini penerapan pada sila ke-5 dalam kehidupan sehari hari, yaitu :
1.    Berlaku adil terhadap sesama
2.    Menghormati hak orang lain atas dasar keadilan
3.    Suka bekerja keras
4.    Tidak berperilaku boros
5.    Tidak bergaya hidup mewah
6.    Suka berhemat
7.    Tidak melanggar peraturan yang berkaitan dengan
kepentingan umum
8.    Tidak menyalahgunakan fasilitas umum untuk
kepentingan pribadi
9.    Tidak merusak fasilitas umum
10. Tidak malas dalam bekerja
11. Menghargai hasil karya orang lain
12. Tidak menggunakan mobil pribadi untuk kebut-kebutan
di jalan raya
13. Tidak merusak lingkungan yang dapat membahayakan
masyarakat
14. Melakukan kegiatan yang bermanfaat untuk
kepentingan bersama
Daun pandan yang Wangi
Daun pandan adalah tumbuhan semak. Daun
ini banyak tumbuh di  negara-negara Asia
Tenggara. Di Indonesia, tanaman pandan disebut dengan nama pandan wangi atau
pandan rampe. Penduduk Thailand menyebutnya dengan nama Bai Toey. Di Vietnam,
daun pandan dikenal sebagai La Dua. 
Helai daun pandan berbentuk pita, tipis,
licin, dan berujung runcing. Ukuran panjang daun adalah 40-80 cm dengan lebar
3-5 cm. Daun pandan berwarna hijau. 
Masyarakat memanfaatkan pandan sebagai
rempah-rempah dan sebagai bahan baku pembuatan minyak wangi. Daunnya harum
apabila diremas atau diiris-iris. Tanaman ini sering digunakan sebagai bahan
penyedap, pewangi, dan pemberi warna hijau pada masakan.
Harimau Sumatera
Harimau Sumatera hampir punah karena
hilangnya habitat, berkurangnya jumlah jenis mangsa, dan perburuan. Jumlah
harimau Sumatera saat ini berkisar 400 ekor. Mereka hidup di dataran rendah,
lahan gambut, dan hutan hujan pegunungan. 
Harimau Sumatera bertubuh paling kecil
dibandingkan jenis harimau yang hidup saat ini. Harimau jantan dewasa memiliki
tinggi hingga 60 cm. Ukuran panjang hewan ini dari kepala hingga kaki mencapai
250 cm dan berat hingga 140 kg. Harimau betina memiliki panjang rata-rata 198
cm dan berat hingga 91 kg. Warna kulit harimau Sumatera merupakan yang paling
gelap dari seluruh harimau, mulai dari kuning kemerah-merahan hingga oranye
tua.
Demikian sekelumit materi dari buku siswa kelas 6 Tema 1 Subtema 3 PB6 sekedar mengingatkan pembelajaran hari ini.
Dan untuk
memonitoring kegiatan pembelajaran dirumah, berikut ini diharapkan pesertadidik
untuk mengisi formulir kegiatan belajar dirumah Tema 1 Subtema 3 PB6.
Selengkapnya, untuk
melengkapi formulir Kegiatan
Belajar dirumah Tema 1 Subtema 3 PB6 silahkan lanjutkan
dengan klik
tombol berikut. 
Pastinya
terdapat banyak kesalahan dan kekurangan pada Kegiatan
Belajar dirumah Tema 1 Subtema 3 PB6 di
atas oleh karenanya diharapkan saran dan kritiknya untuk perbaikan berikutnya.
Saran dan kritik atas tulisan Kegiatan
Belajar dirumah Tema 1 Subtema 3 PB6 diatas
silahkan tuliskan di komentar.
Selamat
berjumpa di artikel selanjutnya.
Pergi kondangan makan bakso aci,
cukup sekian dan terima kuaci….
wassalamu'alaikum warohmatullahi wabarokaatuh.
#cariakujikatakkautemukanakudisurgaNya

0 Komentar untuk "Kegiatan Belajar dirumah Tema 1 Subtema 3 PB6 Kelas 6"
Post a Comment